cara penjajian kopi luwak




vanili

vanili sudah lama di kenal dengan harga jual yang tinggi, banyak petani beranggapan membudidayakan vanili sangat rumit, sehingga tidak banyak petani yang mau menanam vanili, di pagar alam tanaman ini sangat mudah tumbuh, hanya saja meskipun dapat tumbuh subur namun tidak terlihat buah nya karena petani yang menanam vanili tidak tau cara mengawinkan bunga vanili, padahal jika di pelajari dengan sungguh-sungguh mengawinkan bunga vanili tidaklah begitu sulit, yang perlu di pelajari kapan waktu bunga harus di kawinkan, jika bunga sudah siap di kawinkan cukup membuka kelopak bunga, dengan menggunakan lidi di angkat ke atas bunga jantan lalu di jepitkan jangan sampai lepas, jika berhasil beberapa hari sudah kelihatan hasilnya, waktu mengawinkan vanili biasanya sebelum tengah hari,

karena belum banyak petani yang membudidayakan vanila maka pembeli vanili pun belum pasti, sehingga kalau pun petani sudah pandai mengolah tanaman vanili maka mereka masih bingung jual vanilinya kemana,

saat ini kami mulai mencoba membudidayakan vanili, semoga dapat hasil yang baik.

Luwak coffee

Luwak coffee berasal dari buah kopi terbaik yang dimakan musang atau luwak liar  di perkebunan petani kopi pagar alam, di kumpulkan oleh para petani sedikit demi sedikit selama musim panen raya, biasanya luwak coffee paling banyak di temukan di perkebunan yang jauh dari permukiman petani, karena perkebunan yang jauh setiap musim panen banyak buah kopi yang sudah sangat merah sampai menimbulkan aroma harum sehingga di sukai oleh musang, apalagi kalau saat musim panen sering turun hujan, pemetikan buah kopi menjadi lambat sehingga semakin banyak buah yang masak, bahkan bisa masak serentak,
hewan luwak biasanya keluar di malam hari untuk mencari makan, makanya dulu sebelum banyak petani tau kalau harga kopi luwak mahal mereka ada yang memburu musang yang memakan buah kopi, karena kadang kala ada batang tanaman kopi yang patah akibat musang memakan buah kopi mereka,namun setelah tau harga kopi luwak lebih mahal di bandingkan dengan harga biji kopi biasa, atau bahkan lebih mahal dari harga biji kopi spesial, maka petani ada yang berharap luwak makan di kebun mereka,
meskipun petani sudah tau harga kopi luwak mahal namun masih banyak yang belum tau tempat pengumpul kopi luwak, mereka bingung kopi luwak itu mau di jual kemana, karena tidak tau alamat pembeli kopi luwak yang siap menampung kopi luwak,
pengumpul kopi luwak pun tidak sembarangan beli kopi luwak sebab keaslian dan mutu harus di utamakan, supaya tidak mengecewakan pembeli kopi luwak yang telah membeli luwak coffee.

 

kopi luwak © 2012 Pagaralam | Sumatera selatan Gourmet coffee - Kopi luwak - Robusta