cara penjajian kopi luwak




palangkaraya

Palangkaraya sebuah kota sekaligus ibukota Provinsi Kal-Teng. Kota palangkaraya luas wilayahnya 2.678,51 km² dengan berpenduduk sekitar 220.223 jiwa diperkirakan kepadatan penduduk rata-rata 62,89 jiwa per km² (hasil dari Sensus kepeendudukan Indonesia pada th 2010). Sebelum menjadi daerah otonomi di tahun 2001, Kota Palangka Raya cuma mempunyai dua kecamatan, yaitu bukit batu dan ahandut. Sekarang secara administratif, Palangka Raya terdiri atas lima kecamatan, diantaranya: Pahandut, sebangau Jekan Raya, Bukit Batu, dan Rakumpit. Kota tersebut dibangun di tahun 1957 (UU Darurat No. 10/1957 soal Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat satu Kalimantan Tengah) dari hutan belantara yg dibuka mulai dari Desa Pahandut di tepi Sungai Kahayan. Palangkaraya adalah kota dengan luas wilayah terbesar di negara RI. Separuh wilayahnya masih berupa hutan, termasuk kawasan hutan lindung, konservasi alam dan juga Hutan Lindung Tangkiling. Luas Palangkaraya setara dengan 3,6 kali luas Jakarta.
Sejarah ringkas Kota Palangkaraya Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië th 1849, wilayah Dayak Besar merupakan daerah ini termasuk bagian dari dalam zuid-ooster- afdeeling dan berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada tanggal 27/8/1849, Terbentuklah Provinsi Kalimantan Tengah melalui proses yang amat panjang sehingga puncaknya pada tanggal 23/5/1957 yang dikuatkan dengan UU Darurat Nomor 10 th 1957, yaitu soal Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat satu Kalimantan Tengah. Sejak itulah Provinsi Kalimantan Tengah resmi menjadi daerah otonom, sekaligus hari jadi Provinsi Kal-teng. Tiang pertama bangunan di Kota Palangka Raya dilakukan oleh Presiden RI pada waktu itu, Soekarno pada tanggal 17/7/1957 dengan ditandai dengan peresmian Monumen Ibu Kota Provinsi Kal-teng di Pahandut yang memiliki makna: Angka 17 sebagai lambang hikmah Proklamasi Kemerdekaan NEGARA Republik Indonesia. Tugu Api ARTINYA api tak kunjung padam, semangat mengisi kemerdekaan dan membangun. Pilar yang jumlahnya 17 artinya senjata untuk perang. Persegi Lima Bentuk Tugu lambang dari Pancasila mengandung makna Ketuhanan Yang Maha Esa. Selanjutnya berdasarkan UU No, 21 Tahun 1958 Ibu Kota Provinsi yang sebelumnya Pahandut berganti namanya menjadi Palangka Raya. Sejarah ringkas Pemerintah Kota Palangkaraya di awali dengan pembentukan pemerintahan di Palangkaraya termasuk bagian integral dari pembentukan sebuah provinsi Kalimantan Tengah dengan berdasarkan UU Darurat No. 10 Tahun 1957, lembaran Negara No. 53 berikut penjelasannya (Tambahan dari Lembaran Negara No. 1284) berlaku sejak tanggal 23 Mei 1957 yang seterusnya disebut UU Pembentukan sebuah Daerah Swatantra di provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan UU No. 21 Th 1958, Parlemen RI tanggal 11/5/1959 mengesahkan UU No. 27 Th 1959 yang menetapkan tentang pembagian provinsi di Kalimantan Tengah dalam lima Kabupaten dan Palangkaraya adalah Ibukotanya. Dengan berlakunya UU No. 27 Tahun 1959 serta Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI tanggal 22 Desember 1959 No. 52/12/2-206, maka ditetapkan pemindahan tempat dan juga kedudukan Pemerintah di Daerah Kalimantan Tengah dari Banjarmasin ke Palangkaraya terhitung sejak tanggal 20/12/1959. Setelah itu, Kecamatan Kahayan Tengah yg berkedudukan di Pahandut secara bertahap mengalami sebuah perubahan dengan di beri tambahan tugas dan fungsinya, diantaranya mempersiapkan Kota praja Palangka Raya. Kahayan Tengah dipimpin Asisten Wedana, yang pada saat itu dijabat oleh J.M. Nahan. Peningkatan dengan cara bertahap Kecamatan Kahayan Tengah tersebut, lebih nyata lagi ketika dilantiknya Bapak TJILIK RIWUT menjadi Gubernur Kepala Daerah Tingkat satu Kalimantan Tengah pada tgl 23/12/1959 oleh Menteri Dalam Negeri, juga Kecamatan Kahayan Tengah di Pahandut dialihkan ke Bukit Rawi. Pada tanggal 11/5/1960, dibentuk juga Kecamatan Palangka Khusus untuk Persiapan Kotapraja Palangka Raya, yang dipimpin J.M. NAHAN. Berikutnya sejak tanggal 20/6/1962 Kecamatan Palangka Khusus untuk Persiapan Kotapraja Palangka Raya dipimpin oleh W. Coenrad dgn sebutan Kepala Pemerintahan Kota praja Administratif Palangkaraya. Perubahan, peningkatan dan pembentukan yg dilaksanakan untuk melengkapi Kotapraja Administratif Palangka Raya dengan membentuk tiga kecamatan, yaitu: pertama Kecamatan Palangka di Pahandut. Ke dua Kecamatan Bukit Batu di Tangkiling. Ke tiga Kecamatan Petuk Katimpun di Marang Ngandurung Langit. Selanjutnya pada awal tahun 1964, Kecamatan Palangka di Pahandut dipecah menjadi dua kecamatan, yaitu: pertama Kecamatan Pahandut di Pahandut. Ke dua Kecamatan Palangka di Palangka Raya Sehingga Kotapraja Administratif Palangka Raya sudah mempunyai empat kecamatan dan 17 kampung yang berarti ketentuan2 dan persyaratan2 untuk menjadi satu Kotapraja yg otonom sudah dapat dipenuhi serta dengan disyahkannya UU Nomor 5 Tahun 1965, Lembaran Negara Nomor 48 th 1965 tanggal 12/7/1965 yang menetapkan Kotapraja Administratif Palangkaraya, maka terbentuklah Kotapraja Palangka Raya yang otonom. Peresmian Kotapraja Palangka Raya menjadi Kotapraja yg Otonom dihadiri oleh Ketua Komisi B DPRGR, Bapak L.S. Handoko Widjojo.

denpasar

Denpasar adalah kota di Pulau Bali yang merupakan ibu kota Provinsi Bali. Pertumbuhan pariwisata dan industri di pulau ini membuat Kota Denpasar menjadi salasatu pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota denpasar sebagai daerah yang mempunyai pendapatan per kapita dan juga pertumbuhan tinggi di Provinsi Bali.
Pemerintah akan mempersiapkan 3 kota yaitu Denpasar, Makassar dan medan sebagai kota metropolitan baru. Tata ruang ketiga kota tersebut masuk dalam Rencana Tata Ruang di Wilayah Nasional.
Sejarah Denpasar pada tahun 1949 Namannya dapat diartikan pasar baru, sebelumnya wilayah ini termasuk bagian dari Kerajaan Badung, sebuah kerajaan yang telah berdiri sejak abad 19, sebelum kerajaan tersebut ditundukan bangsa Belanda pada tgl 20/9/1906, dalam sebuah peristiwa heroik yg terkenal dengan Perang Puputan Badung. Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia, berdasarkan UU No. 69 Th 1958, kota Denpasar menjadi ibu kota dari pemerintah daerah Kab Badung, selanjutnya Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 52/2/36-136 tgl 23/7/1960, kota denpasar juga ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Bali yang mulanya berkedudukan di Singaraja.
selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 Th 1978, Denpasar diresmikan menjadi Kota Administratif Denpasar, seiring dengan kemampuan juga potensi wilayahnya dalam menyelenggarakan daerah otonomi, pada tgl 15/1/1992, berdasarkan UU No. 1 Th 1992, Kota Denpasar ditingkatkan statusnya menjadi kodya, yang kemudian diresmikan Menteri Dalam Negeri pada tgl 27/2/1992. Geografi Denpasar bali berada pada ketinggian 0 hingga 75 meter dpl, letaknya 8°35’31” hingga 8°44’49” LS dan 115°00’23” hingga 115°16’27” BT. luas wilayah Kota Denpasar bali 127,78 km² atau 2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali. Dari pungsi tanahnya, 2.768 Ha adalah tanah sawah, 10.001 Ha adalah tanah kering dan sisanya seluas 9 Ha lainnya. Tingkat curah hujan rata-rata 244 mm per bulan, dengan curah hujan cukup tinggi terjadi di bulan Desember. Sedang suhu udara berkisar sekitar 29.8° C dengan rata-rata terendah lebih kurang 24.3° C. Sungai Badung termasuk salah satu sungai yang membagi Kota Denpasar, sungai ini bermuara di Teluk Benoa.
Laju pertumbuhan penduduk Kota Denpasar bali /th dalam rentang waktu 2000 hingga 2010 adalah sebesar empat persen, dengan perbandingan penduduk lelaki lebih banyak 4.57 % daripada dengan jumlah penduduk perempuan. Sekitar 68.4 % penduduknya beragama Hindu, sedangkan pemeluk agama Islam adalah minoritas terbesar budha dan Kristen, Khonghucu.
Sejarah kependudukan Denpasar bali Sumber: Perekonomian pariwisata pembangunan pengaruhnya kuat terhadap perubahan struktur dan juga peningkatan perekonomian di Denpasar bali. Akan tetapi struktur perekonomian Denpasar ada sedikit perberbedaan jika dibandingkan dgn struktur perekonomian Provinsi Bali pada umumnya, dengan meletakkan sektorperdagangan, restoran dan hotel mendominasi pembentukan Produk Domestik Regional Bruto Kota Denpasar. Pasar Badung, kota Denpasar. Ikut serta mendongkrak perekonomian, produksi barang kerajinan untuk cinderamata, seperti patung dan ukiran. Akan tetapi industri kerajinan tersebut sedang mengalami tekanan, selain karena dampak dari krisis dan juga persaingan antar daerah, tekanan lainnya berasal dari persaingan antar negara-negara berkembang diAsia lainnya seperti india, cina, Thailand, Malaysia dan vietnam. Negara pesaing tersebut lebih memaksimalkan skala besar produksi dengan memanfaatkan berbagai teknologi industri, sedangkan di Denpasar industri kerajinan hanya mempertahankan keterampilan tangan sehingga menjadi kendala dalam pemenuhan kuantitas produksinya.
Perkembangan daya tarik dan pariwisata pulau Bali, secara tidak langsung menjadi pendorong kemajuan pembangunan pada Kota Denpasar. Di tahun 2000, jumlah wisatawan dari mancanegara yang berkunjung mencapai hingga 1.413.513 orang, dan menempatkan jumlah wisatawan terbanyak dari negara Jepang kemudian disusul dari TAIWAN, SINGAPURA, Australia, Eropa, Inggris, Amerika dan Malaysia. Kebijakan pengembangan pariwisata Denpasar merujuk pada pariwasata budaya berwawasan lingkungan. Sebagai salah satu bagian dari sentra pengembangan pariwisata, Kota Denpasar menjadi barometer pada kemajuan pariwisata di Bali, hal tersebut dapat dilihat dengan munculnya beberapa hotel berbintang sebagai sarana yang menunjang aktifitas bagi pariwisata tersebut. Pantai Sanur termasuk sebuah kawasan wisata pantai yang ramai dikunjungi. Sementara di Lapangan Puputan termasuk kawasan ruang terbuka hijau di Kota Denpasar juga berfungsi sebagai paru-paru kota. Pemerintahan Walikota di kota Denpasar Nama Periode Drs. I.G.N. Wardana 1978 sampai 1983 Drs. I.G.P. Rai Andayana dari 1983 sampai 1987 Drs. A.A.N. Gede Agung dari 1987 sampai 1991 Drs. I.M. Suwendha dari 1992 sampai 1997 Komang Arsana, S.I.P dari 1997 sampai 1999 Drs. A.A.N. Puspayoga dari 1999 sampai 2008 I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, dari 2008 sampai 2013 Secara administratif pemerintahan kota denpasar terdiri dari empat kecamatan, empatpuluhtiga desa atau kelurahan dengan 209 dusun. Sekarang ini pemerintahan Kota Denpasar telah mengembangkan berbagai inovasi dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat denpasar.

bali

Bali indonesia merupakan provinsi di negara Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi bali. Selain terdiri dari Pulau Bali sendiri, wilayah Provinsi ini juga terdiri atas pulau-pulau yg lebih kecil di sekitarnya, diantaranya Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan. Letak pulau Bali berada di antara Pulau lombok dan Pulau jawa. Ibukotanya adalah Denpasar yang letaknya di bagian selatan pulau tersebut. Mayoritas masyarakat Bali adalah pemeluk agama Hindu. Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata di dunia dengan keunikan berbagai macam hasil seni budayanya, terutama bagi para wisatawan Australia dan jepang. Bali juga terkenal dengan nama Pulau Pulau Seribu Pura dan pulau dewata. Geografi Pulau ini termasuk bagian dari Kepulauan Sunda Kecil panjangnya 153km dan lebarnya 112km sekitar 3,2km dari Pulau Jawa. Letak astronomis, pulau ini terletak di 8°25′23″ LS dan 115°14′55″ BT sehingga bali beriklim tropis sebagaimana bagian Indonesia yang lainnya. Gunung Agung merupakan titik tertinggi di Bali dengan ketinggian 3.148 m. Gunung berapi tersebut terakhir meletus pada bulan Maret 1963. Gunung Batur juga termasuk gunung yang ada di pulau ini. Sekitar 30.000 th yg lalu, Gunung Batur meletus dan menjadi bencana dahsyat. Berbeda pada bagian utara, bagian selatannya merupakan dataran rendah yg mengalir sungai-sungai. Berdasarkan topografi dan relief, di tengah-tengah Pulau ini terbentang pegunungan yg memanjang dari timur ke barat dan di antara pegunungannya terdapat gugusan gunung berapi diantaranya Gunung agung dan Gunung batur juga gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung patas, Gunung merbuk dan Gunung Seraya. Dengan Adanya pegunungan tersebut menjadikan Daerah tersebut secara Geografis terbagi menjadi dua bagian yang berbeda yaitu Bali selatan dengan dataran rendah yg luas dan landai dan Bali utara dengan dataran rendah yg sempit dan kurang landai. Kemiringan tanah Pulau Bali terdiri dari tanah datar 0 hingga 2% luasnya 122.652 hektar, lahan bergelombang 2 hingga 15% seluas 118.339 hektar, lahan curam 15-40% seluas 190.486 hektar dan lahan sangat curam lebih dari 40% seluas 132.189 hektar. Provinsi Bali mempunyai empat buah danau yg berlokasi di sekitar pegunungan, yaitu Danau Bedugul atau Beratan, Tamblingan, Buyan, dan Batur. Keindahan alam Bali membuat pulau Bali dikenal sebagai daerah wisata. Ibu kotanya ialah Denpasar. Tempat-tempat terpenting lainnya adalah Ubud menjadi pusat seni dan peristirahatan terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Sanur, Seminyak, kuta, Jimbaran dan Nusa Dua termasuk beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai ataupun tempat peristirahatan, Luas wilayah pulau Bali adalah 5.636,66 km2 atau sekitar 0,29% luas wilayah negara Indonesia. Secara administratif Provinsi tersebut terbagi atas 9 kota/kabupaten, 701 desa/kelurahan dan 55 kecamatan. Batas wilayah Utara Laut bagian Selatan Samudera Indonesia Barat Provinsi Ja-Tim bagian Timur Provinsi NTB
Sejarah pulau Bali, Penghuni pertama pulau ini diperkirakan datang 3000-2500 Sebelum masehi yang bermigrasi dari Asia. Peninggalan berupa peralatan batu di masa tersebut ditemukan di sebuah desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau bali. Pada zaman prasejarah selanjutnya berakhir dengan kehadiran ajaran agama Hindu dan tulisan berbahasa Sanskerta dari India pada 100 sebelum masehi.
Kebudayaan Bali lalu mendapat pengaruh yang kuat dari kebudayaan India yang prosesnya semakin pesat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa atau pulau Bali mulai ditemukan pada berbagai prasasti, antaralain Prasasti Blanjong yg dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 Masehi yang menyebutkan kata Walidwipa. Kira-kira sekitar masa ini sistem irigasi subak untuk menanaman padi sudah mulai dikembangkan. tradisi budaya dan keagamaan juga mulai berkembang pada saat itu. Majapahit 1293–1500 AD yg beragama Hindu pusatnya di pulau Jawa, pernah mendirikan sebuah kerajaan bawahan di pulau Bali sekitar th1343 Masehi. Ketika itu hampir seluruh nusantara agamanya Hindu, akan tetapi seiring dengan kedatangan agama Islam berdirilah beberapa kerajaan Islam di nusantara yang mengakibatkan keruntuhan Majapahit. Banyak pendeta, bangsawan, artis dan masyarakat Hindu lainnya saat itu menyingkir dari Jawa ke pulau Bali. Orang bangsa eropa yang pertama menemukan pulau Bali adalah Cornelis de Houtman asal Belanda di tahun 1597, walupun sebuah kapal bangsa Portugis sebelumnya pernah terdampar sekitar tanjung Bukit, Jimbaran, di tahun 1585. Belanda melalui VOC pun memulai penjajahannya di pulau Bali, tetapi terus mendapat perlawanan hingga pada akhir kekuasaannya posisi belanda di Bali tidaklah sekokoh posisinya di pulau maluku atau jawa. Berawal dari kawasan utara Bali, sejak tahun 1840-an kedatangan Belanda sudah menjadi permanen yg pada awalnya dilakukan dengan mengadu-domba golongan penguasa pulau Bali yang tidak saling mempercayai satu sama lain. Belanda menyerang lewat darat dan laut kepada daerah Sanur lalu disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yg kalah dalam persenjataan maupun jumlah tidak menyerah, sehingga mengakibatkan terjadinya perang hingga maut atau puputan yang melibatkan seluruh masyarakat baik wanita maupun laki-laki termasuk rajanya sendiri. Taksirkan sebanyak empat ribu orang tewas pada peristiwa peperangan tersebut, walaupun Belanda telah memerintahkannya supaya menyerah.

batam

Batam merupakan kota terbesar di Kepulauan Riau dan termasuk kota dgn populasi yang terbesar ke 3 di wilayah Sumatera setelah Palembang dan medan Menurut Dinas Catatan Sipil dan kependudukan Kota Batam Per April tahun 2012 jumlah penduduknya mencapai 1.153.860 jiwa.
Metropolitan Batam terdiri atas 3 pulau, yaitu galang, Rempang dan batam yang terhubung oleh Jembatan Barelang. Batam adalah sebuah kota dengan letak yang cukup strategis. Selain terletak di jalur pelayaran tingkat internasional, kota tersebut memiliki jarak cukup dekat dengan negara Malaysia dan singapura. Batam termasuk salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di negara republik Indonesia. Saat dibangun pada th 1970-an pada awalnya kota batam hanya dihuni lebih kurang 6.000 penduduk dan dalam jangka empat puluh tahun penduduk kota Batam bertambah hingga 158 kali lipat. Sejarah Gedung Otorita di kota ini tepatnya di Batam Centre Pulau Batam didiami pertama kali oleh orang-orang melayu dengan sebutannya orang selat, sejak tahun 231 Masehi.
Sebagai Pulau yang pernah dijadikan medan perjuangan Laksamana Hang Nadim ketika melawan penjajah ini, digunakan oleh pemerintah pada dekade tahun 1960-an dijadikan sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu. Pada dekade tahun 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan kota Batam sebagai bagian dari Singapura, maka sesuai Keputusan Presiden republik indonesia nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan menjadi lingkungan kerja dan juga daerah industri dengan dukungan Otorita Pengembangan Daerah Industri kota Batam atau lebih dikenal dnn nama Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan pulau Batam. Seiring dengan pesatnya perkembangan Pulau ini, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah republik indonesia Nomor 34 tahun 1983, wilayah kecamatan Batam yang termasuk bagian darikabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya sehingga menjadi Kotamadya Batam yang mempunyai tugas dalam melaksanakan administrasi kemasyarakatan dan pemerintahan serta mendudukung oleh pembangunan yang dilakukan Otorita Batam. Pada era reformasi di akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor lima tiga tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya sehingga menjadi daerah otonomi, yaitu Pemerintah pulau Batam untuk menjalankan fungsi pembangunan dan pemerintahan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam. Letak Geografis Kota yang termasuk bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki wilayah daratan luasnya sekitar 1.040 km² atau lebih kurang 1,5 kali dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah seluruhnya mencapai 2.950 km². Pulau Batam beriklim tropis dengan suhu rata- rata 26 hingga 34 derajat celsius. Kota ini mempunyai dataran yang berlembah dan berbukit. Tanahnya merupakan tanah merah yang kurang begitu subur. Batas-batas pulau Batam: Utara Selat Malaysia dan singapura, Kabupaten karimun timur Kabupaten lingga barat Tanjung Pinang dan pulau bintan

warung

warung ialah usaha kecil milik keluarga dengan berupa kedai, toko kecil, kios, atau restoran sederhana kata "warung" dapat dijumpai di Malaysia dan juga indonesia. Warung merupakan salah satu bagian yang sangat penting di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Terdapat cukup banyak jenis warung di indonesia, yang pada umumnya berbentuk toko kecil ataupun seperti gerobak dorong beratap yg menjual minuman dingin dalam kemasan botol seperti airminum, teh botol, kudapan, rokok, krupuk, permen dan juga berbagai macam barang-barang kebutuhan sehari-hari. Bahkan sekarang terdapat warung terapung, yaitu perahu yang digunakan sebagai warung. Sementara itu warung yang berjualan makanan umumnya dapat menjual penganan sederhana gorengan diantaranya pisang goreng dan kopi. Selain menjual makanan masakan asli Indonesia, beberapa warung ada yang menjual makanan barat dan asia, makanannya sepertinasi goreng dan juga migoreng sangat lazim ditemukan di setiap warung. Ada Beberapa warung yang berjualan makanan barat bahkan menjual sup, roti, panekuk, ikan bakar, pizza dan staek. Istilah kata "warung" dapat pula merujuk kepada kedai atau toko, dan menjadi dasar untuk istilah lain, termasuk warnet (kependekan dari warung internet) dan wartel (kependekan dari warung telpon). Ada beberpa jenis warung diantaranya adalah Warung nasi, yaitu warung yang berjualan nasi dan lauk pauk, berupa semacam rumah makan yang sederhana ada juga Warung kopi, dimana warung ini menjual kopi "kopi luwak" dan kudapan; berbagai gorengan seperti tahu goreng, tempe goreng, pisang goreng atau buah segar sedangkan Warung rokok, ialah warung yang menjual berbagai merek rokok, air minum botol, permen, minuman ringan, kerupuk dan kudapan lainnya, juga berbagai kebutuhan sehari-hari, berikutnya Warung terapung, warung berupa perahu yang mengapung di tepi sungai yang menjual bermacam makanan atau minuman, sedangkan Warung Tegal, adalah warung nasi khas Tegal, Warung Internet, merupakan warung yang menyewakan komputer untuk yg di hubungkan ke jaringan internet Warung telekomunikasi, warung yang menyewakan sambungan telepon lokal dan interlokal dsb,

madura

Madura merupakan pulau indonesia terletak di sebelah timur laut Jatim. Pulau Madura luasnya lebih kurang 5.168 km kubik, dengan jumlah penduduknya mencapai 4 juta jiwa. Jembatan suramadu merupakan pintu gerbang utama pulau Madura, selain itu untuk ke pulau madura dapat pula melalui jalur laut dan juga melalui jalur udara. jalur laut madura, dapat tempuh dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya selanjutnya Pelabuhan Kamal di bangkalan, atau juga bisa melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo selanjutnya Pelabuhan Kalianget di Sumenep, di ujung timur Madura. Pulau ini bentuknya seakan mirip dengan badan Sapi, terdiri dari 4 Kabupaten, yaitu : sampang Bangkalan, sumenep dan Pamekasan. Pulau yang sejarahnya panjang, tercermin pada kebudayaan juga keseniannya dengan pengaruh agama islamnya yang masih kuat. Pulau ini di huni oleh suku Madura yang termasuk salah satu etnis suku dgn populasi besar di republik Indonesia, jumlahnya lebih kurang 20 juta jiwa. Penduduk berasal dari Pulau Madura dan juga pulau-pulau sekitarnya, seperti Gili Raja, raas Sapudi, dan Kangean. Selain itu, penduduk Madura banyak tinggal di bagian timur Jawa Timur disebut wilayah Tapal Kuda, mulao dari Pasuruan hingga utara Banyuwangi. Orang Madura yang tinggal di bondowoso dan Situbondo, juha timur Probolinggo, Jember, jumlahnya paling banyak namun tidak bisa berbahasa Jawa, juga termasuk Surabaya Utara, serta sebagian Malang . Suku Madura terkenal dengan gaya bicaranya yg blak-blakan, masyarakat Madura juga dikenal disiplin, hemat, dan rajin bekerja keras, Harga diri juga paling penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Madura, mereka punya sebuah falsafah: angok pote tolang, katembheng pote mata, Sifat seperti inilah yang melahirkan tradisi dan carok pada sebagian masyarakat Madura. Babad Madura berasal Dari sumber-sumber babad tanah Madura diceritakan bahwa Pulau Madura pada masa silam oleh para pengarung lautan cuma terlihat sebagai puncak-puncak tanah yg tinggi (saat ini menjadi bukit-bukit, dan beberapa dataran yang apabila air laut surut dataran itu terlihat, sedangkan jika laut pasang dataran tersebut tidak terlihat (tertutup air). Puncak-puncak yang nampak tersebut diantaranya saat ini disebut Gunung Pajudan di kabupaten Sumenep dan Gunung Geger di Kabupaten Bangkalan. Sejarah kepulauan Madura tidak terlepas dari sejarah atau kejadian yang terjadi di pulau Jawa. Dikisahkan bahwa pada masa dahulu di pulau Jawa berdiri suatu kerajaan bernama Medang kamulan. Di lokasi kotanya ada sebuah keraton yang namanya keraton Giling wesi, di pimpin raja bernama Sang Hyang Tunggal (Kerajaan Medang Kamulan terletak di muaraSungai Brantas. Ibukotanya bernama Watan Mas).
Sejarah Litografi oleh Auguste van Pers yg menggambarkan pangeran dari Madura beserta pelayannya di masa pemerintahan Hindia Belanda Perjalanan Sejarahnya diawali perjalanan Arya Wiraraja sebagai Adipati pertama di pukau Madura di abad ke 13. Dalam buku nagarakertagama terutama pada tembang limabelas, mengatakan bahwa Pulau ini dulunya bersatu dengan pulau Jawa, ini menujukkan bahwa tahun 1365an orang jawa dan orang madura adalah bagian dari komonitas budaya yang sama. Sekitar th 900 sampai 1500, pulau madura berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa timur seperti Singhasari, kediri dan Majapahit. Di antara tahun 1500 hingga 1624, penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan2 Islam di pantai utara Jawa seperti Gresik, demak dan Surabaya. Di tahun 1624, Madura ditaklukkan oleh Mataram. Selanjutnya, pada paruh pertama abad ke18 Madura berada di bawah kekuasaan pemerintahan kolonial Belanda (sejak 1882), awalnya oleh VOC, selanjutnya oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada masa pembagian provinsi pada tahun 1920an, Madura menjadi salasatu bagian dari provinsi Jawa Timur. Sejarah menuliskan Aria Wiraraja seorang Adipati Pertama di Madura, diangkat oleh Raja Kertanegara dari Singosari, tgl 31-10-1269. Pusat Pemerintahannya di Batuputih Sumenep, termasuk keraton pertama di pulau Madura. Pengangkatan Aria Wiraraja sebagai Adipati pertama Madura pada masa itu, diduga berlangsung dgn upacara kebesaran kerajaan Singosari yg dibawa ke pulau Madura. Di Batuputih yang sekarang menjadi sebuah Kecamatan sekitar 18 Km dari Kota Sumenep,
terdapat peninggalan-peninggalan keraton Batuputih, diantaranya berupa tarian rakyat, tari satria dan tari gambuh.

Adiministrasi dan geografi, Geografi Kondisi geografis pulau ini dengan topografi yang relatif datar pada bagian selatan dan semakin bagian utara tidak terjadi perbedaan elevansi ketinggian yang begitu mencolok. Selain itu juga termasuk dataran tinggi tanpa lahan pertanian tanah kering dan gunung berapi. Komposisi tanah dan curah hujan yg tidak sama dilereng-lereng yang tinggi letaknya justru cukup banyak sedangkan di lereng-lereng yg rendah malah kekurangan dgn begitu mengakibatkan Madura kurang mempunyai tanah yang subur. Secara geologis Madura termasuk kelanjutan bagian dari utara Jawa, kelanjutan dari pengunungan kapur yg letaknya di sebelah utara dan di arah selatan lembah solo. Bukit-bukit kapur di Madura termasuk bukit-bukit yang lebih rendah, lebih kasar dan lebih bulat di bandingkan dengan bukit-bukit di Jawa dan posisinya pun lebih bergabung. Luas keseluruhan Pulau Madura sekitar 5.168 km², atau sekitar 10 persen dari luas daratan Jawa Timur. Adapun panjang daratan kepulauannya dari ujung barat di Kamal hingga dengan ujung Timur.

musang

Musang ialah nama umum sejenis lompok hewan mamalia pemangsa bangsa karnivora berasal dari suku Viverridae. Hewan musang kebanyakan sejenis hewan malam atau nokturnal yang dapat memenjat dengan baik. Yang sangat terkenal dari berbagai jenisnya ialah musang luwak atau Paradoxurus hermaphroditus. Musang biasa hidup di sekitar pemukiman, baik di pedesaan maupun perkotaan, dan sering juga didapati memangsa unggas peliharaan pada saat malam hari. Jenis-jenis musang cukup banyak antaranya adalah: Musang air (Cynogale bennettii), di Semenanjung Thai-Malaya, kalimantan, dan sumatera Musang rase (Viverricula indica), di jawa dan Sumatra Musang tenggalung atau Viverricula malaccensis, di kalimantan dan Semenanjung Malaya Musang luwak "Paradoxurus hermaphroditus" Musang akar atau di kelompokkan Arctogalidia trivirgata Musang galing atau kelompok Paguma larvata, Lingsang atau kelompok Prionodon linsang, Binturung atau Arctictis binturong dan lain-lain. Peribahasa terkait diantaranya peribahasa yang sering di gunakan untuk orang yang seperti baik tetapi jahat, musang kerap digunakan sebagai ibarat orang yang curang dan jahat. Beberapa contoh peribahasa yang menggunakan kata musang mencontohkan watak buas, di antaranya: Musang berbulu domba maksud nya gayanya santai tetapi wtaknya jahat.
Meskipun kerap di jadikan istilah jahat tetapi ada jenis musang yang kotoran nya membawa manfaat, terutama bagi penjual kopi luwak, walupun si musang mencuri hasil tanaman petani tetapi samasekali tidaklah merugikan, malahan musang memberikan keuntungan, kalau saja memungkinkan mungkin petani akan menyerahkan semua buah kopi mereka kepada musang supaya di makan, petani cukup mengembil sisa dari kotoran nya saja, saya sendiri sangat berharap kalau di kebun saya dimakan semua oleh hewan ini, sehingga setiap musim panen saya menyisakan beberapa tanaman yang berbuah lebat sehingga buahnya sangat masak, akan tetapi binatang ini benar-beanar tidak terduga, tidak setiap tanaman di makan nya, ia hanya memilih dari rumpun tertentu untuk di makan nya, barangkali memang beda kwalitasnya, dan mungkin inilah orang lebih mengutamakan kotoran musang liar dan alami

 

kopi luwak © 2012 Pagaralam | Sumatera selatan Gourmet coffee - Kopi luwak - Robusta