cara penjajian kopi luwak




takaran saji bubuk kopi

takaran saji bubuk kopi unuk sekali seduh 200-250 cc air cukup setengah sendok makan saja, atau lebih kurang 5gram, bisa di tambahkan gula sesuai kebutuhan, setiap orang berbeda selera, ada yang suka sangat manis, ada yang sedang saja dan ada juga yang tidak memakai gula, bagi yang tidak ingin berat badan terus bertambah sebaiknya tidak memakai gula,

rasa kopi luwak akan lebih enak jika di seduh menggunakan alat seduh kopi, apalagi bagi yang minum kopi tanpa gula, karena dengan menggunakan alat seduh kopi rasa pahit kopi hampir tidak terasa, mungkin karena alat ini memiliki saringan, sehinga yang keluar hanya sari kopinya saja,

ada tiga jenis kopi yang sudah umum di kenal di masyarakat petani kopi, yaitu jenis lebrika, robusta dan arabika, ketiga jenis kopi tersebut memiliki rasa yang berbeda, jenis lebrika adalah mutunya paling rendah, mungkin karena biji kopi jenis ini buahnya berkulit tebal, sehinga berbeda dengan kopi robusta dan arabika,
kopi robusta biasanya masak serentak, sehingga biji kopi robusta lebih unggul di bandingkan kopi jenis lebrika,
kopi arabika memiliki rasa asam, sehingga sewaktu di seduh meskipun tidak menggunakan  gula tidak terasa pahit, mungkin inilah yang membuat harga biji kopi robusta lebih tinggi di bandingkan dengan harga biji kopi robusta, namun meskipun demikian ada sebagian penikmat kopi lebih suka dengan kopi robusta, mereka khawatir rasa asam dari kopi arabika akan berpengaruh pada lambung, itu pendapat mereka, apakah itu benar atau tidak tentu saja masih memerlukan ahlinya untuk pembuktiannya,
yang jelas untuk hidup yang lebih sehat telah di ajarkan dalam al-quran "makan dan minumlah tetapi jangan berlebihan"

 

kopi luwak © 2012 Pagaralam | Sumatera selatan Gourmet coffee - Kopi luwak - Robusta