cara penjajian kopi luwak




musang

Musang ialah nama umum sejenis lompok hewan mamalia pemangsa bangsa karnivora berasal dari suku Viverridae. Hewan musang kebanyakan sejenis hewan malam atau nokturnal yang dapat memenjat dengan baik. Yang sangat terkenal dari berbagai jenisnya ialah musang luwak atau Paradoxurus hermaphroditus. Musang biasa hidup di sekitar pemukiman, baik di pedesaan maupun perkotaan, dan sering juga didapati memangsa unggas peliharaan pada saat malam hari. Jenis-jenis musang cukup banyak antaranya adalah: Musang air (Cynogale bennettii), di Semenanjung Thai-Malaya, kalimantan, dan sumatera Musang rase (Viverricula indica), di jawa dan Sumatra Musang tenggalung atau Viverricula malaccensis, di kalimantan dan Semenanjung Malaya Musang luwak "Paradoxurus hermaphroditus" Musang akar atau di kelompokkan Arctogalidia trivirgata Musang galing atau kelompok Paguma larvata, Lingsang atau kelompok Prionodon linsang, Binturung atau Arctictis binturong dan lain-lain. Peribahasa terkait diantaranya peribahasa yang sering di gunakan untuk orang yang seperti baik tetapi jahat, musang kerap digunakan sebagai ibarat orang yang curang dan jahat. Beberapa contoh peribahasa yang menggunakan kata musang mencontohkan watak buas, di antaranya: Musang berbulu domba maksud nya gayanya santai tetapi wtaknya jahat.
Meskipun kerap di jadikan istilah jahat tetapi ada jenis musang yang kotoran nya membawa manfaat, terutama bagi penjual kopi luwak, walupun si musang mencuri hasil tanaman petani tetapi samasekali tidaklah merugikan, malahan musang memberikan keuntungan, kalau saja memungkinkan mungkin petani akan menyerahkan semua buah kopi mereka kepada musang supaya di makan, petani cukup mengembil sisa dari kotoran nya saja, saya sendiri sangat berharap kalau di kebun saya dimakan semua oleh hewan ini, sehingga setiap musim panen saya menyisakan beberapa tanaman yang berbuah lebat sehingga buahnya sangat masak, akan tetapi binatang ini benar-beanar tidak terduga, tidak setiap tanaman di makan nya, ia hanya memilih dari rumpun tertentu untuk di makan nya, barangkali memang beda kwalitasnya, dan mungkin inilah orang lebih mengutamakan kotoran musang liar dan alami

 

kopi luwak © 2012 Pagaralam | Sumatera selatan Gourmet coffee - Kopi luwak - Robusta