Sepatu atau alas kaki (footwear) biasanya terdiri beberapa bagian lidah, kap, tali, hak dan sol. Pengelompokkannya biasanya dilakukan berdasarkan kegunaan atau tipenya, seperti sepatu santai (kasual) sepatu resmi (pesta), sepatu olahraga (sepatu sepak bola), sepatu dansa, sepatu kerja, minimalis dan ortopedik. Satuan untuk ukurannya mengikuti beberapa ukuran standar dan berbeda di bagian-bagian dunia. Pengukuran ukuran alaskaki atau sepatu seseorang biasanya menggunakan piranti Brannock.
Bagian ini hanya article sepatu, bukan toko grosir sepatu ataupun jual sepatu, kalau jual kopi luwak iya, di sinilah tempatnya.
kasut atau alaskaki adalah product seperti sandal dan sepatu yang digunakan untuk melindungi kaki terutama pada bagian telapak kaki. Alas kaki untuk melindungi kaki supaya tidak cedera dari kondisi lingkungan seperti pada permukaan tanah yang berpasir atau berbatu-batu, berair, udara dingin, maupun panas. Alas kaki membuat kaki selalu bersih, melindungi kemungkinan cedera saat bekerja, atau sebagai gaya busana. Sepatu dibikin oleh tukang sepatu atau pengrajin sepatu, sedangkan para ahli memperbaiki sepatu adalah tukang sol sepatu. Bahan-bahan untuk membuat alas kaki di antaranya plastik, kayu, karet, tekstil, kulit, dan serat tanaman. Alas kaki sejenis sepasang sandal bisa dibikin pengrajin cukup dengan menggunakan peralatan yang sederhana seperti jarum, pisau dan benang. Sedangkan sepatu sepakbolah dibuat oleh pabrik sepatu menggunakan mesin-mesin. Sebelum memakai sepatu, orang sering mengenakan stoking atau kaos kaki agar kaki tidak lecet dan lebih nyaman. Selain itu, kaus kaki dapat menyerap keringat dan kelembapan hingga kaki lebih higienis dan bersih. Didalam kebudayaan Barat, orang-orang boleh tidak melepaskan alas kaki sewaktu mereka berada di dalam rumah, sehingga banyak berkembang perabot rumah tangga tertama kursi. Begitu juga Sebaliknya kebudayaan diasia Timur, alas kaki dilepas ketika hendak memasuki atau berada di dalam rumah.
sepatu
