Cara penyimpanan kopi luwak tidak lah begitu rumit, cukup menggunakan keranjang terbuka lalu di simpan di dalam lemari supaya tidak di makan tikius, namun sebelumnya pastikan sudah kering, jika belum begitu kering maka bisa terkena jamur, dan sebelum di simpan harus di bersihkan terlebih dahulu, bersihkan menggunakan ayakan, supaya jika ada ulat atau kutu akan terpisah, jika tidak ada keranjang bisa juga menggunakan karung, namun jangan terlalu rapat, untuk menjaga mutu tempatkanlah di tempat yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas, jika terlalu panas maka akan cepat memutih sehari-hari hingga dapat mengakibatkan berkurangnya aroma saat di sangrai, begitu juga jika terlalu dingin akan mengakibatkan menjadi lembab sehari-hari hingga di tumbuhi jamur,, untuk penyimpanan dalam jangka panjang sebaiknya dibsimpan masih berkulit tanduk, berdasarkan pengalaman kami jika di simpan masih berkulit tanduk selama setahun pun tidak rusak, hanya saja kadar airnya semakin lama semakin berkurang, tidak ada pengaruh terhadap mutu, pengaruh penyimpanan yang lama hanya pada kadar air saja, maka jika sudah di simpan cukup lama untuk membuat 1kg kopi bubuk di kurangi saja jika ingin membuat 1kg, jika yang masih baru biasanya 1,4 kg jadi 1 kg bubuk maka yang sudah di simpan lama cukup 1.3kg cukup untuk membuat 1kg bubuk,
Demikianlah cara penyimpanan kopi luwak.
