Kuala Lumpur atau KL, nama lengkapnya ialah Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, merupakan ibu kota dan juga kota terbesar di Malaysia. Kawasan Wilayah Persekutuan tersebut meliputi wilayah yang luasnya 244 km² atau 94 mil², dengan penduduk lebihkurang 1,6 juta jiwa pada th 2010. Wilayah metropolitannya atau yang juga dikenal dengan nama Lembah Klang, berpenduduk sebesar 5,7 juta jiwa. Kuala Lumpur adalah wilayah metropolitan dengan pertumbuhan sangat pesat di Malaysia, baik jumlah penduduknya maupun ekonomi. Di KL berdiri Parlemen Malaysia. Kota ini juga pernah menjadi kawasan kantor pemerintahan kehakiman dan eksekutif, yang sudah pindah kePutrajaya sejak th 1999. Tetapi beberapa kantor cabang kehakimannya masih berdiri di kota ini. Kediaman resmi Yang diPertuan Agong, adalah Istana Negara, berada di kota Kuala Lumpur. Kota ini juga termasuk pusat kebudayaan dan perekonomian Malaysia sebab kedudukan kuala lumpur sebagai ibu kota dan kota utama.
"Cocok sekali buka usaha warung kopi luwak atau toko kopi luwak di sini"
Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur ialah salah satu dari 3 buah Wilayah Persekutuan negara Malaysia, dan sebuah enklaf dalam negeri Selangor, di wilayah pantai barat tengah Semenanjung Malaysia. Sejak th 1990-an, kota ini sudah menjadi tuan rumah dari berbagai macam acara olahraga, kebudayaan internasional dan politik, seperti Commonwealth Games th1998 dan Formula 1. Selain itu, di kota Kuala Lumpur berdiri bangunan menara kembar tertinggi di dunia, (Menara Kembar Petronas). Kuala Lumpur dihubungkan dengan negara luar oleh 2 bandar udara, diantaranya Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang dan juga Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang. Sejarah modern Kuala Lumpur dimulai sejak tahun 1850-an, dimasa Raja Abdullah membayar buruh Cina guna membuka pertambangan timah baru yang lebih besar. Mereka sampai di muara Sungai klang dan Sungai gambok untuk membuka tambang di Ampang. Tambang-tambang tersebut berkembang menjadi wilayah perdagangan hingga semakin diterima sebagai kota perbatasan. Banyak kemelut dialami Kuala Lumpur, seperti wabah penyakit, Perang Saudara Selangor, banjir dan kebakaran. Sekitar th 1870-an, Kapitan Chinese Kuala Lumpur, Yap Ah Loy, menjadi pemimpin yang sangat bertanggungjawab atas pertumbuhan dan pertahanan kota ini. Ia memulai membangun Kuala Lumpur dari suatu tempat kecil yang tidak dikenal menjadi kota pertambangan dgn ekonomi aktif. Di akhir abad ke-19, Mohamed Taib bin, Haji Abdul Samad seorang saudagar bangsa Melayu berasal dari Minangkabau, meneroka kawasan Chow Kit dan juga Kampung Bahru sebagai wilayah pemukiman masyarakat Melayu. Pada th 1880, ibukota Selangor berpindah dari Klang ke Kuala Lumpur yang jauh lebih strategis. Pada th 1881, banjir dan kebakaran menghancurkan struktur atap dan kayu Kuala Lumpur. Frank Swettenham Residen Inggris di Selangor bertindak dengan mewajibkan seluruh bangunan dibangun kembali dari batu bata dan ubin saja. Kebanyakan bangunan baru menyerupai ruko di negri Cina Selatan, dengan ciri berkaki lima. Transportasi menuju kota ini dipermudah dgn pembangunan jalur kereta api. Pembangunan bertambah pesat di tahun 1890-an, hingga didirikan sebuah Lembaga Kebersihan. Pada th 1896, Kuala Lumpur dipilih menjadi ibukota "Negeri-Negeri Melayu Bersekutu" baru. pasukan Jepang membersihkan jalan-jalan Kuala Lumpur selama Perang Dunia ke dua. Berbagai komunitas datang dan menetap di Kuala Lumpur. Bangsa Cina menetap di sekitar pusat perdagangannya Medan Pasar di sebelah timur Sungai Klang. Orang Chettiar, melayu, dan India Muslim menetap di sepanjang Java Street. Lapangan yang sekarang dikenal sebagai Lapangan Merdeka, adalah pusat kantor pemerintahan Inggris. Di masa Perang Dunia Ke-2, Kuala Lumpur dikuasai oleh pasukan Jepang dari 11 Januari 1942 sampai 15 Oktober 1945. Di tahun 1957, Federasi Malaya berhasil mendapat kemerdekaan dari Britania Raya, dan Kuala Lumpur terpilih menjadi ibukota. Sesudah pembentukan Malaysia pada 16 September 1963, kota KL juga dipilih sebagai ibukota negara. Kota KL menjadi saksi dari peristiwa kerusuhan etnis yang meletus antara bangsa Melayu dengan bangsa Cina pada tgl 13 Mei 1969. Kerusuhan tersebut disebabkan oleh ketidakpuasan bangsa Melayu terhadap keadaan sosio-politik mereka dimasa itu. Kerusuhan 13 Mei menewaskan lebihkurang 196 jiwa, dan memicu sebuah perubahan kebijakan ekonomi negara. Kuala Lumpur mendapat status kota pada th 1972, dan menjadikannya pemukiman yang pertama di Malaysia yang mendapatkan status tersebut semenjak kemerdekaan. Pada tgl 1 Februari 1974, Kuala Lumpur menjadi sebuah Wilayah Persekutuan, sehingga ibukota Selangor dipindah ke daerah Shah Alam tahun 1978.
Pada tahun 1998, terjadi gerakan politik yang dikenal sebagai "Reformasi" yang berlangsung di kota ini. Gerakan tersebut disebabkan oleh pemecatan Wakil anwar ibrahim Perdana Menteri Malaysia. Pendukungnya turun ke jalan meminta reformasi di tubuh pemerintahan. Putrajaya dinyatakan sebagai kawasan Persekutuan dan pusat pemerintahan negara Malaysia tanggal 1 Februari 2001. Fungsi-fungsi yudikatif dan eksekutif dipindahkan dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Tetapi, Parlemen Malaysia dan kediaman resmi Yang di-Pertuan Agong masih tetap berada di Kuala Lumpur.
