cara penjajian kopi luwak




denpasar

Denpasar adalah kota di Pulau Bali yang merupakan ibu kota Provinsi Bali. Pertumbuhan pariwisata dan industri di pulau ini membuat Kota Denpasar menjadi salasatu pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota denpasar sebagai daerah yang mempunyai pendapatan per kapita dan juga pertumbuhan tinggi di Provinsi Bali.
Pemerintah akan mempersiapkan 3 kota yaitu Denpasar, Makassar dan medan sebagai kota metropolitan baru. Tata ruang ketiga kota tersebut masuk dalam Rencana Tata Ruang di Wilayah Nasional.
Sejarah Denpasar pada tahun 1949 Namannya dapat diartikan pasar baru, sebelumnya wilayah ini termasuk bagian dari Kerajaan Badung, sebuah kerajaan yang telah berdiri sejak abad 19, sebelum kerajaan tersebut ditundukan bangsa Belanda pada tgl 20/9/1906, dalam sebuah peristiwa heroik yg terkenal dengan Perang Puputan Badung. Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia, berdasarkan UU No. 69 Th 1958, kota Denpasar menjadi ibu kota dari pemerintah daerah Kab Badung, selanjutnya Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 52/2/36-136 tgl 23/7/1960, kota denpasar juga ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Bali yang mulanya berkedudukan di Singaraja.
selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 Th 1978, Denpasar diresmikan menjadi Kota Administratif Denpasar, seiring dengan kemampuan juga potensi wilayahnya dalam menyelenggarakan daerah otonomi, pada tgl 15/1/1992, berdasarkan UU No. 1 Th 1992, Kota Denpasar ditingkatkan statusnya menjadi kodya, yang kemudian diresmikan Menteri Dalam Negeri pada tgl 27/2/1992. Geografi Denpasar bali berada pada ketinggian 0 hingga 75 meter dpl, letaknya 8°35’31” hingga 8°44’49” LS dan 115°00’23” hingga 115°16’27” BT. luas wilayah Kota Denpasar bali 127,78 km² atau 2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali. Dari pungsi tanahnya, 2.768 Ha adalah tanah sawah, 10.001 Ha adalah tanah kering dan sisanya seluas 9 Ha lainnya. Tingkat curah hujan rata-rata 244 mm per bulan, dengan curah hujan cukup tinggi terjadi di bulan Desember. Sedang suhu udara berkisar sekitar 29.8° C dengan rata-rata terendah lebih kurang 24.3° C. Sungai Badung termasuk salah satu sungai yang membagi Kota Denpasar, sungai ini bermuara di Teluk Benoa.
Laju pertumbuhan penduduk Kota Denpasar bali /th dalam rentang waktu 2000 hingga 2010 adalah sebesar empat persen, dengan perbandingan penduduk lelaki lebih banyak 4.57 % daripada dengan jumlah penduduk perempuan. Sekitar 68.4 % penduduknya beragama Hindu, sedangkan pemeluk agama Islam adalah minoritas terbesar budha dan Kristen, Khonghucu.
Sejarah kependudukan Denpasar bali Sumber: Perekonomian pariwisata pembangunan pengaruhnya kuat terhadap perubahan struktur dan juga peningkatan perekonomian di Denpasar bali. Akan tetapi struktur perekonomian Denpasar ada sedikit perberbedaan jika dibandingkan dgn struktur perekonomian Provinsi Bali pada umumnya, dengan meletakkan sektorperdagangan, restoran dan hotel mendominasi pembentukan Produk Domestik Regional Bruto Kota Denpasar. Pasar Badung, kota Denpasar. Ikut serta mendongkrak perekonomian, produksi barang kerajinan untuk cinderamata, seperti patung dan ukiran. Akan tetapi industri kerajinan tersebut sedang mengalami tekanan, selain karena dampak dari krisis dan juga persaingan antar daerah, tekanan lainnya berasal dari persaingan antar negara-negara berkembang diAsia lainnya seperti india, cina, Thailand, Malaysia dan vietnam. Negara pesaing tersebut lebih memaksimalkan skala besar produksi dengan memanfaatkan berbagai teknologi industri, sedangkan di Denpasar industri kerajinan hanya mempertahankan keterampilan tangan sehingga menjadi kendala dalam pemenuhan kuantitas produksinya.
Perkembangan daya tarik dan pariwisata pulau Bali, secara tidak langsung menjadi pendorong kemajuan pembangunan pada Kota Denpasar. Di tahun 2000, jumlah wisatawan dari mancanegara yang berkunjung mencapai hingga 1.413.513 orang, dan menempatkan jumlah wisatawan terbanyak dari negara Jepang kemudian disusul dari TAIWAN, SINGAPURA, Australia, Eropa, Inggris, Amerika dan Malaysia. Kebijakan pengembangan pariwisata Denpasar merujuk pada pariwasata budaya berwawasan lingkungan. Sebagai salah satu bagian dari sentra pengembangan pariwisata, Kota Denpasar menjadi barometer pada kemajuan pariwisata di Bali, hal tersebut dapat dilihat dengan munculnya beberapa hotel berbintang sebagai sarana yang menunjang aktifitas bagi pariwisata tersebut. Pantai Sanur termasuk sebuah kawasan wisata pantai yang ramai dikunjungi. Sementara di Lapangan Puputan termasuk kawasan ruang terbuka hijau di Kota Denpasar juga berfungsi sebagai paru-paru kota. Pemerintahan Walikota di kota Denpasar Nama Periode Drs. I.G.N. Wardana 1978 sampai 1983 Drs. I.G.P. Rai Andayana dari 1983 sampai 1987 Drs. A.A.N. Gede Agung dari 1987 sampai 1991 Drs. I.M. Suwendha dari 1992 sampai 1997 Komang Arsana, S.I.P dari 1997 sampai 1999 Drs. A.A.N. Puspayoga dari 1999 sampai 2008 I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, dari 2008 sampai 2013 Secara administratif pemerintahan kota denpasar terdiri dari empat kecamatan, empatpuluhtiga desa atau kelurahan dengan 209 dusun. Sekarang ini pemerintahan Kota Denpasar telah mengembangkan berbagai inovasi dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat denpasar.

 

kopi luwak © 2012 Pagaralam | Sumatera selatan Gourmet coffee - Kopi luwak - Robusta